Postingan

Son Naeun Akan Absen Tampil Dalam Promosi Album Terbaru Grupnya Karena Sulit Sesuaikan Jadwal

Jakarta - Sulit menyesuaikan jadwal, Child Naeun akan absen dari promosi album terbaru dari grupnya, Apink. Menurut agensi yang menaungi Apink, IST Entertainment, Son Naeun hanya akan berpartisipasi pada sebagian cd grup mendatang. IST Entertainment menjelaskan, mereka telah melakukan yang terbaik untuk menyesuaikan jadwal dan menjaga komunikasi tetap terbuka. Hal itu dilakukan agar album spesial Apink, yang merupakan peringatan 10 tahun debut, keenam anggota tetap bisa melakukan promosi bersama. "Karena konflik penjadwalan yang tiba-tiba, semua promosi Apink kecuali foto sampul cd dan pemotretan video musik akan dilakukan dengan lima anggota (Chorong, Bomi, Jung Eun Ji, Namjoo, dan Hayoung),"tutur agensi IST Home entertainment seperti dilansir dari Soompi, Selasa (18/1/2022). Meskipun demikian, Kid Naeun tetap akan ikut promosi untuk foto sampul album dan video musik. "Kami meminta para penggemar, yang telah menunggu lama untuk return Apink, untuk memaham

Mengetahui Sosok Guru Musik Yang Viral di Medan Bermain Gitar Sambil Bernyanyi

Jakarta - Beberapa hari lalu, media sosial diramaikan oleh video siswa dan siswi yang bersama-sama memainkan alat musik gitar sambil bernyanyi. Ternyata itu termasuk dalam kegiatan belajar mengajar yang diterapkan oleh salah satu guru musik di Medan. Ialah Tri Adinata, guru musik yang viral lewat video cara mengajarnya yang unik. Kisah inspiratif guru muda ini menjadi sorotan warganet. Berkat hadirnya media sosial, kisahnya ini jadi lebih mudah tersebar. Walau sudah viral dan cukup dikenal sebagai guru musik yang inspiratif, tak membuat Tri Adinata terayu popularitas. Hingga saat ini, Nata masih mengajar di salah satu sekolah di Medan. Sosok Tri Adinata Video cara mengajar Nata yang unik, hingga saat ini sudah ditonton lebih dari 300 ribu kali. Guru muda ini punya cara yang tak biasa dilakukan seorang master untuk mengajar. Nata merupakan lulusan Universitas Negeri Medan yang mengambil jurusan Seni Musik. Punya Darah Seni dari Orang Tua Dalam video wawancara di salah s

Mantan Vokalis Band Dewa : One Mikel Katakan Musisi Indonesia Seperti Anka Tiri

Jakarta -  Once Mekel menjadi salah satu musisi yang tergabung dalam Aliansi Musisi Pencipta Lagu Indonesia (AMPLI). la tengah mengkaji beberapa pasal yang ada di dalam dua peraturan terkait industri musik. Di antaranya ada PP Indonesia Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Hak Cipta Lagu dan/atau Musik serta Permenkumham Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan PP Nomor 56 Tahun 2021. Dalam hal ini, Once Mekel merasa musisi Tanah Air seperti anak tiri. Beberapa pasal yang tertera itu juga dianggap kurang menguntungkan bagi musisi. "Terus terang, saya pribadi ya, mungkin juga banyak teman-teman yang lain merasa bahwa, kok musisi itu seperti anak tiri di negeri ini. Maksudnya, kalau dibanding dengan profesi yang lain," kata Once dalam webinar online, Senin (20/12/2021). Salah satu pasal yang menjadi sorotan Once Mekel adalah Pasal 20 PP Indonesia Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Hak Cipta Lagu dan/atau Musik yang berbunyi "Dalam melak

Band NOAH Mengenang Peterpan Melalui Album Second Change

Jakarta -  NOAH kembali merilis album, kali ini bertajuk Second Change. Kehadiran cd ini sebagai tanda kembalinya NOAH di industri musik Tanah Air pada 2021. Uniknya, Secondly Change diakui sebagai kumpulan dari lagu-lagu Peterpan dulu. Ariel cs menjelaskan, lagu-lagu Peterpan dahulu mereka aransemen ulang dan direkam ulang. Namun checklist lagunya per cd tetap sama. Ariel mengungkapkan hal itu saat jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini. "Merilis Secondly Change, seluruh cd Peterpan kita rekam ulang, ada yang diaransemen, di rekam ulang, per albumnya tetap sama," ujar Ariel NOAH. Ariel melanjutkan, pada task ini akan berjangka panjang. Ia tak akan hanya sekali mengaransemen ulang cd Peterpan. "Album lama akan dihadirkan kembali dari Taman Langit - Second Change. Job ini tidak akan berhenti di Taman Langit, tapi akan terus dilanjutkan," lanjut Ariel. Ariel menegaskan, task ini bukan hal yang mudah. Peterpan baginya telah memiliki lagu-lagu yang

Aplikasi Facebook Digugat Warga Rohingya USD 150 Miliar Karena Picu Ujaran Kebencian di Myanmar

Jakarta -  Pengungsi Rohingya menggugat perusahaan media sosial Facebook sebesar USD 150 miliar atas klaim jaringan media sosial itu memicu ujaran kebencian di platformnya, menyebabkan kekerasan terhadap minoritas rentan Myanmar. Gugatan tersebut, diajukan di sebuah pengadilan California, menyampaikan algoritma Facebook mempromosikan disinformasi dan pemikiran ekstrem yang berujung kekerasan di dunia nyata. "Facebook seperti sebuah robot yang diprogram dengan misi tunggal: untuk tumbuh," kata dokumen gugatan tersebut, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (7/12). "Kenyataan yang tidak dapat dibantah bahwa pertumbuhan Facebook, dipicu kebencian, perpecahan, dan misinformasi, telah menyebabkan ratusan ribu jiwa warga Rohingnya hancur setelahnya." Kelompok Muslim ini menghadapi diskriminasi yang meluas di Myanmar, di mana mereka dianggap sebagai penyelundup walaupun telah tinggal di negara itu selama beberapa generasi. Operasi militer yang disebut PBB sebagai genosida menye

Berikut Penjelasan Makki Terkait Persoalan Beberapa Grup Musik Indonesia Yang Menyatakan Bubar

Jakarta - Musisi Makki Omar Parikesit mengatakan, tidak ada alasan bagi grup musiknya, Ungu, untuk bubar. Hal tersebut merupakan pernyataan tegas Makki yang menanggapi beberapa grup musik Indonesia yang menyatakan bubar. "Kami enggak punya alasan bubar soalnya. Band bubar karena apa? Karena sudah enggak sama teman-teman band? Apa ada masalah yang menjadi ribut? Nah, kami enggak ada,"ucap Makki saat ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (1/12/2021). Pria kelahiran Oktober 1971 itu mengungkapkan, hingga saat ini, ia dan personel Ungu yang lainnya masih seru dan saling mengerti satu sama lain. Makki lalu memberikan analogi mengenai vokalis Ungu, Pasha, yang sempat terjun ke politik beberapa waktu lalu. "Pasha jadi wali kota itu keputusan bersama. Pasha ngomong secara baik-baik. Ketika itu, kami istirahat (dari dunia musik), karena sudah hampir 20 tahun kami non-stop manggung, rekaman, pengin coba sesuatu yang lain,"ujar Makki. Suami Lala H

Journet To Zero (JTZ) Bertemakan Birukan Langit, Merilis Lagu Dan Video Klip Baru Berjudul "Lestari( Life we Can't Waste)

Jakarta - Trip to Absolutely No (JTZ), sebuah gerakan digital #BirukanLangit yang diusung oleh Katingan Mentaya Project, merilis lagu serta video klip baru yang berjudul "Lestari (Life We Can't Waste)". Lagu ini merupakan hasil kolaborasi dengan musisi Tanah Air seperti Nikita Dompas, Anda Perdana, Faye Risakotta dan Herald Genio. Interaction Manager Katingan Mentaya Task (KMP), Syane Luntungan mengatakan bahwa dengan keterlibatan JTZ dalam lagu "Lestari (Life We Can't Waste)" untuk memfasilitasi keinginan para musisi yang terinpisrasi kampanye JTZ. Lagu itu bisa memunculkan semangat memerangi perubahan iklim sekaligus ingin mendekatkan diri kepada generasi muda sebagai penerus. Nikita Dompas mengatakan bahwa sebuah tantangan tersendiri bagi musisi untuk membuat lagu tersebut. Apalagi pesan tersebut berisi ajakan untuk menjaga bumi. "Bisa dibilang di obstacle bagian musisi apa yang bisa dikerjakan, menurut saya dituangkan dengan lagu. Kami h